Pertama di Indonesia, Big TV Hadirkan Liga Inggris Berkualitas HD
Seiring dengan bergantinya kepemilikan hak siar Liga Inggris untuk
sejumlah wilayah di Asia dari ESPN Star (ESS) dan ke MP & Silva, ada
beberapa perbedaan signifikan terkait kebijakan dari musim sebelumnya.
Berbeda ketika EPL dipegang ESS, untuk tiga musim ke depan tampaknya
tidak ada hak siar eksklusif lagi seperti dimiliki MNC Sky Vision dalam
tiga tahun terakhir.
Pasalnya, setelah tv berbayar Orange TV dan NexMedia, kini Big TV pun
resmi mendapatkan hak siar salah satu kompetisi sepakbola terpopuler
didunia tersebut. Big TV merupakan tv berbayar milik Lippo Group yang
rencananya akan launching pada Juli mendatang di kota Surabaya, Medan dan Makasar.
Lippo sebelumnya sudah memiliki tv
berbayar First Media. Namun, karena berbasis kabel, tentu jangkauannya
pun sangat terbatas. Kini, setelah mengudara dan tengah melakukan uji
coba lewat satelit JCSAT 13 (124.0°E) di pita frekuensi KU Band dengan beam Southeast Asia, Big TV bisa mencakup seluruh wilayah Indonesia.
Kepada adhifpress, salah satu petinggi PT First Media
Tbk, Peter Gontha, mengatakan bahwa Big TV sudah dipastikan akan
menyiarkan Liga Inggris untuk musim mendatang. Sebanyak empat
pertandingan akan dihadirkan setiap minggunya.“EPL Pasti! Kita dapat
empat match per minggu, semua bisa ditonton,” katanya melalui akun twitter @PeterGontha.
Sementara, di BeritaSatuTV disebutkan, melalui Big TV, tayangan Liga Inggris akan disajikan dengan kualitas High Defenition (HD). Bila terealisasi, ini merupakan sebuah gebrakan baru. Untuk kali pertama Barclays Premier League (BPL) di Indonesia akan disajikan dengan tayangan yang lebih jernih lewat tv berbayar satelit.
Sebuah tantangan serius bagi OrangeTV, pay tv yang jauh sebelumnya
sudah mengklaim satu-satunya yang mendapatkan hak siar platinum Liga
Inggris dari MP & Silva atau memiliki hak siar penuh menayangkan
semua pertandingan. Namun, melirik output video dan audio Orange TV saat ini, bukan tidak mungkin penonton yang mementingkan kualitas akan berpaling.
Ditambah lagi, Big TV sendiri disebutkan akan menargetkan pangsa
pasar ke tingkat menengah ke bawah dengan harga yang terjangkau.
Apalagi, jika dengan hak siar empat pertandingan per pekan tersebut Big
TV bebas me-relay pertandingan mana yang akan ditayangkannya.
Tentu itu sudah mencukupi. Tidak bisa dipungkiri, pertandingan berkelas
yang melibatkan klub-klub papan atas masih menjadi pilihan utama untuk
disaksikan.